Tuesday, January 13, 2015

Jalan Radio Dalam : Its not for every business owner

Jalan radio dalam, is not for every business owner. Hehe, tulisan ini gw tulis karena melihat banyaknya bisnis yang tumbuh dan mati disepanjang jalan Radio Dalam Jakata Selatan. Iyalah, hamper setiap hari gw lewat jalan ini, kadang disela-sela kebetean gw ngantri terseok-seok dijalan ini pas lagi pergi berangkat kerja, atau pulang dari kerja, gw suka perhatiin ada sesuatu yang baru, sesuatu yang lucu baru buka.. tapi ngga sampe 2 tahun kemudian, tempat itu tiba-tiba lenyap!
Hahaha, jadi berdasarkan hal tersebut, gw berkesimpulan, jalan ini bukan milik semua bisnis owner.


Tapi jalan ini menariknya, masih bias menampung dan mewadahi, beberapa bisnis yang beroperasi disana, ada beberapa bisnis yang kalau gw inget-inget, udah lebih dari 5-6 tahun, malah beberapa ada yang sudah lebih dari 10 tahun. So, kayagnya statement gw yang sangat asal itu, masih biasa sesuai dengan konteks haha. 

Tapi pertanyaan kadang muncul dikepala gw, kenapa beberapa bisnis itu biasa tumbang, sedangkan yang lain bias bertahan, malah bias lebih dari 1 dekade? Apa karena faktor pengelolaannya? Apa karena faktor untung-untungan? Atau karena faktor mistis?? Buat gw yang kurang terlalu ahli untuk hal seperti ini, kayagnya Cuma bias menabak-nebak aja..mungkin bisnis-bisnis yang kurang beruntung tadi, dari segi geografis, kurang sesuai dengan pasar? Atau area jalan Radio Dalam ini bukan area konsumen mereka? Atau (kalau mengutip istilah ngaco yang gw bikin-Tangan yang punya bisnisnya bau kentut) hahaha..

But enywey..ngga semua lokasi ternyata cocok untuk dibuat bisnis sesuatu dan oleh orang tertentu..mungkin ada baiknya sebelum memulai sebuah usaha, harus liat-liat dan dicocok-cocokin terlebih dahulu dengan lokasi yang akan diekspansi. Cheers!

No comments:

Post a Comment